Pratik Parija dan Shruti Srivastava - Bloomberg News

Bloomberg, India, pengekspor beras terbesar di dunia, mungkin akan melonggarkan pembatasan ekspor beberapa jenis beras, untuk menghindari kelebihan stok di negara itu sebelum panen baru tiba di pasar pada bulan Oktober.

Menurut sumber yang identitasnya tidak ingin diketahui, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan pengiriman beras putih dengan tarif tetap. Pihak berwenang mungkin juga akan menghapus pajak 20% atas ekspor beras parboiled (pratanak) dan mengenakan tarif tetap sebagai gantinya untuk mencegah undervalasi kargo.

India telah membatasi penjualan varietas beras utama sejak tahun lalu dalam upaya mengendalikan inflasi pangan. Namun, hal itu membuat India terbebani dengan stok yang sangat besar, seperti yang ditunjukkan oleh data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

Setiap langkah untuk melonggarkan pembatasan tersebut dapat membantu menurunkan harga beras acuan di Asia, yang mencapai level tertinggi dalam lebih dari 15 tahun pada bulan Januari dan sejak saat itu bertahan pada level tertinggi secara historis. Ini akan menjadi kabar baik bagi beberapa negara di Afrika Barat dan Timur Tengah yang bergantung pada negara Asia Selatan ini untuk sebagian besar kebutuhan makanan pokok mereka.