Kendati demikian, Zulhas masih enggan memberikan detail lebih lanjut mengenai waktu pembentukan satgas tersebut, karena masih akan dilakukan rapat lanjutan dengan berbagai pihak terkait.
"Baru tadi kita [bahas]. Besok ada lanjutan lagi, saya juga mengundang Kadin, Hipmi, kita undang dahulu. Sebetulnya benang merah yang menghancurkan mereka adalah barang ilegal."
Hippindo belum lama ini menginginkan agar pemerintah membuat satgas khusus untuk menangani impor ilegal, guna menjaga daya saing industri ritel.
Selain Hippindo, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) juga telah menyatakan hal yang sama yaitu merekomendasikan kepada pemerintah untuk membentuk satgas pemberantasan Iimpor dan penerbitan barang impor ilegal.
Permintaan itu bersamaan dengan adanya kabar yang menyebutkan soal potensi meningkatnya produk impor yang membanjiri pasar dalam negeri. Selain itu, Kadin juga meminta agar kebijakan pembatasan impor tidak menyulitkan dunia usaha dan industri dalam mendapatkan bahan baku.
(ibn/wdh)