"Penurunan profitabilitas perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang CPO, batu bara, dan tembaga. Mereka juga meminta restitusi yang lebih cepat karena kebutuhan restitusi," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Banggar DPR, kemarin.
Bendahara negara juga memperkirakan penerimaan negara akan terkumpul Rp 2.802,5 triliun. Sementara belanja negara ada di Rp 3.412,2 triliun.
"Dengan outlook tersebut, kami memproyeksikan defisit APBN 2024 sebesar Rp609,7 triliun atau 2,7% terhadap PDB," ujarnya.
(ibn/dhf)
No more pages