Logo Bloomberg Technoz

Tambang Emas Longsor: Kejadian di Wilayah PT Gorontalo Minerals

Dovana Hasiana
09 July 2024 11:50

Ilustrasi tambang emas./Bloomberg-Arthur Menescal
Ilustrasi tambang emas./Bloomberg-Arthur Menescal

Bloomberg Technoz, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan insiden tanah longsor di tambang emas di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7/2024), terjadi di kegiatan Pertambangan Tanpa Izin (PETI) yang berada di dalam area Wilayah Kontrak Karya (KK) PT Gorontalo Minerals.

Namun, Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM Siti Sumilah Rita Susilawati mengatakan PT Gorontalo Minerals belum melakukan kegiatan pertambangan di lokasi tersebut karena masih dalam tahap eksplorasi. 

“Area tersebut longsor akibat hujan lebat yang turun selama beberapa hari, hingga curah hujan lebih dari 80 mm per jam,” ujar Rita kepada Bloomberg Technoz, Selasa (9/7/2024).

Tambang emas longsor di Gorontalo, Minggu (7/7/2024).. (Dok. Basarnas)

Terpisah, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi memastikan KK milik PT Gorontalo Minerals hingga saat ini masih berlaku.

Dilansir melalui situs resmi, 80% saham PT Gorontalo Minerals saat ini dipegang oleh PT Bumi Resources Minerals Tbk (BUMI). Sementara, 20% sisanya dimiliki oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).