Logo Bloomberg Technoz

Listing di Bursa, Saham Emiten Produksi Kacang GUNA Nyaris ARA

Sultan Ibnu Affan
09 July 2024 09:45

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham emiten produksi kacang PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA) hampir menyentuh Auto Reject Atas (ARA) sesaat setelah resmi melantai atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (9/7/2024).

Berdasarkan pantauan pada pukul 09.10 WIB, saham GUNA langsung naik 34,67% atau 52 poin ke level 202/saham. GUNA mematok harga IPO sebesar Rp150/saham, dengan target perolehan dana segar mencapai Rp75 miliar.

"Melalui IPO ini kami ingin selalu memberi dampak positif, kami ingin secara konsisten memaksimalkan layanan dalam bidang manufaktur dan perdagangan produk makanan serta kacang-kacangan di Indonesia," ujar Direktur Utama GUNA Ivan Cokro Saputra dalam sambutannya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam IPO ini, GUNA sendiri telah memperoleh pooling sebesar 13,37 miliar saham. saham dari target sebanyak 500 juta saham baru, atau setara maksimal 20% saham untuk publik. Perseroan juga menggandeng PT Panin Sekuritas Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Ivan mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja (operational expenditure), yakni pembiayaan kebutuhan operasional antara lain untuk pembelian bahan baku kacang almond dan kacang tanah. Selain itu, perseroan akan membeli bahan baku kacang almond dan kacang tanah, sebagai bahan baku utama produk perusahaan.