Bloomberg Technoz, Jakarta - Daihatsu Motor Co melakukan penarikan kembali atau recall terhadap beberapa seri merek Gran Max mereka di Jepang. Penarikan ini, juga telah dilaporkan oleh Daihatsu kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (MLIT).
Keputusan recall Gran Max ini dilakukan lantaran terdapat permasalahan pada bagian aki, di mana komponen ini bisa terlepas bila terjadi tabrakan dari belakang. Bahkan, recall Gran Max ini juga turut melibatkan merek Toyota Town Ace dan Mazda Bongo.
"Daihatsu meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan kami dan pemangku kepentingan lainnya karena telah menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang besar," tulis Daihatsu dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (9/7/2024).
Untuk itu, Daihatsu melihat perlu adanya perbaikan pada perlengkapan baterai yang semuanya akan diganti dengan komponen korektif, serta penghenti baterai akan ditambahkan.
Lebih lanjut, seri Gran Max yang akan ditarik kembali antara yakni dengan kode model 5BF-S403P tahun produksi 11 September 2020—19 Desember 2023, 322 unit dan model 5BF-S413P tahun produksi 21 September 2020—19 Desember 2023, 237 unit.
Meski demikian, karena butuh waktu untuk menyiapkan suku cadang korektif, pelanggan yang terdampak recall Gran Max akan diberi tahu setelah suku cadang tersebut siap diganti.
Namun, mereka tetap diminta untuk segera datang ke dealer Daihatsu terdekat untuk mengecek unit yang terdampak recall ini. Terlebih, masa produksi kendaraan berbeda dengan waktu pembelian.
(prc/wdh)
