Logo Bloomberg Technoz

Update Longsor Tambang Emas Gorontalo: 11 Tewas, 51 Masih Dicari

Dovana Hasiana
09 July 2024 09:50

Ilustrasi tambang emas (Carla Gottgens/Bloomberg)
Ilustrasi tambang emas (Carla Gottgens/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta Badan Nasional Pencarian dan Pencarian dan Pertolongan (SAR) wilayah Gorontalo melaporkan korban dari insiden tanah longsor di sebuah tambang emas kecil di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo meningkat menjadi 108 orang per Selasa (9/7/2024) pukul 06.30 WITA. 

Perinciannya; 11 korban meninggal dunia, 46 korban selamat, dan 51 korban masih dalam tahapan pencarian.  

Kepala Kantor Pencarian SAR Gorontalo Heriyanto mengatakan proses pencarian dan penyelamatan korban hingga hari ini masih dilakukan dengan sistem estafet. 

“Jadi dibagi dari beberapa tim, kurang lebih ada 8 tim, dengan jarak 3—5 km per tiap tim posko untuk estafet korban sampai ke lokasi posko,” ujar Heriyanto kepada Bloomberg Technoz, Selasa (9/7/2024). 

Selain itu, tim di lapangan memiliki kendala pada akses jalan karena terdapat 2 jembatan yang putus. Jembatan tersebut seharusnya digunakan untuk menghubungkan lokasi tambang menuju ke tempat evakuasi yang terpisah oleh sungai dengan debit air yang besar imbas hujan deras yang mengguyur lokasi tersebut hingga dini hari tadi. 

Tambang emas longsor di Gorontalo, Minggu (7/7/2024).. (Dok. Basarnas)