Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) turun pada perdagangan hari ini. Koreksi yang dipengaruhi perkembangan harga emas dunia.
Pada Selasa (9/7/2024), emas Antam dibanderol Rp 1.389.000/gram. Turun Rp 7.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam ada di Rp 1.249.000/gram. Berkurang Rp 13.000/gram dari posisi kemarin.
Dinamika harga emas dunia menyeret emas Antam ke jalur merah. Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.360,6/troy ons. Anjlok 1,26% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu dan menjadi koreksi harian terdalam sejak 21 Juni.
Aksi ambil untung alias profit taking rasanya sangat kental mempengaruhi kejatuhan harga emas. Maklum, harga aset ini mengalami reli sekitar 2 pekan terakhir.
“Sepertinya aksi profit taking besar-besaran sedang terjadi. Pasar saham juga sedang kuat, sehingga mempengaruhi harga emas,” kata Bob Haberkorn, Senior Market Strategist di RJO Futures, seperti diberitakan Bloomberg News.
Dini hari tadi waktu Indonesia, indeks saham di New York ditutup di zona hijau. Indeks Nasdaq Composite bahkan menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa.
Ini menandakan investor sedang memiliki minat yang tinggi terhadap aset berisiko. Alhasil, aset aman (safe haven) seperti emas menjadi kurang seksi.
(aji)