Logo Bloomberg Technoz

Kemenkeu: Defisit Tahun ini Melebar, Tak Pengaruhi Postur 2025

Azura Yumna Ramadani Purnama
09 July 2024 08:26

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan defisit yang telah dipatok untuk 2025 sebesar 2,29% - 2,82% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tak akan terpengaruh pada melebarnya defisit pada akhir tahun ini yang diperkirakan sebesar 2,7% terhadap PDB.

“Jadi itu sudah ditetapkan, jadi kami akan menyusun nota keuangannya yang nanti disampaikan ke DPR 16 Agustus harus dalam rentang itu. Karena itu kesepakatan pemerintah dan DPR,” ucap Kepala Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu kepada pewarta di Kompleks DPR RI, Senin (8/7/2024).

Atas kesepakatan tersebut, menurut Febrio akan menjadi ajang pembuktian pemerintah untuk tetap menjaga disiplin fiskal di bawah batas yang ditetapkan, yakni 3%.

Ia juga menegaskan, rentang defisit tersebut dipatok dengan mempertimbangkan kondisi global yang masih diselimuti ketidakpastian. Dengan demikian, pihaknya menetapkan besaran pertumbuhan ekonomi untuk 2025 sebesar 5,1% - 5,5%.

“Nanti nota keuangannya juga dalam angka yang dalam rentang itu, dengan pertumbuhan ekonomi yang bisa terjaga diatas 5% kami juga bisa menjaga defisitnya juga tetap disiplin,” ungkap Febrio.