Batu bara masih memiliki peran dalam penyediaan listrik di negara-negara dengan 4 musim. Di Eropa Timur seperti Makedonia Utara, Montenegro, Republik Ceska, dan Bulgaria, peran batu bara dalam bauran energi (energy mix) mencapai 50,17%, 46,83%, 44,84%, dan 43,39%.

Jadi, prospek permintaan batu bara sepertinya akan cerah. Ini yang kemudian mendorong reli harga komoditas tersebut.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara sejatinya sudah bullish. Terbukti dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 50,19. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Adapun indikator Stochastic RSI berada di 74,6. Menghuni area beli (long) bahkan cukup kuat.

Saat ini harga batu bara sudah menyentuh pivot point US$ 135/ton. Ini membuat harga batu bara sepertinya akan bergerak sideways. 

Target resisten terdekat ada di kisaran US$ 136-139/ton. Sedangkan target support ada di rentang US$ 133-131/ton.

(hps)