“Selama faktor suku bunga terkendali, maka pasar saham bisa beradaptasi,” ujar Emmanuel Cau, Strategist di Barclays. Cau menaikkan target Stoxx 600 dari 450 ke 475.
Milla Savova, Strategist Bank of America Co (BofA), reli di bursa saham Eropa bertolak belakang dengan aktivitas bisnis yang masih melambat. Oleh karena itu, Savova memperkirakan Stoxx 600 bisa jatuh sekitar 20% ke kisaran 365 pada tengah tahun, sebelum bangkit ke 430 pada akhir tahun.
Investor sepertinya masih berhati-hati. Menurut survei BofA edisi Januari, mayoritas fund manager di Eropa memperkirakan pasar belum pulih betul. Sekitar 73% responden memperkirakan akan ada titik terendah baru sebagai respons atas pengetatan kebijakan moneter dan perlambatan ekonomi. Hanya 5% responden yang menilai reopening di China dan meredanya krisis energi akan menjadi sentimen positif.
Namun dalam jangka yang lebih panjang, prospeknya lebih baik. Sekitar 70% responden melihat ada kemungkinan kebangkitan pasar saham di Eropa dalam 12 bulan mendatang.
Strategist UBS Gerry Fowler punya target indeks Stoxx 600 di 410 pada akhir 2023. Artinya ada koreksi 10% dari posisi saat ini. Penyebabnya adalah laba bersih yang turun.
“Saya rasa valuasi saat ini sudah berada di level yang tepat. Namun ada potensi ke atas jka investor terus menghindari pasar Amerika Serikat (AS),” tuturnya.
(aji/bbn)