Logo Bloomberg Technoz

Pasar Tunggu Testimoni Powell, Rupiah Mungkin Melemah Lagi

Tim Riset Bloomberg Technoz
09 July 2024 08:00

Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah diperkirakan akan kembali tertekan dalam perdagangan pasar spot hari ini, seiring sikap investor yang cenderung waspada jelang testimoni Gubernur Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Senat Amerika Serikat.

Indeks dolar AS kembali bangkit, ditutup menguat pada penutupan bursa New York. Dolar AS yang kembali berotot menekan pergerakan rupiah di pasar forward di mana rupiah NDF ditutup melemah dini hari tadi di kisaran Rp16.278-Rp16.290/US$. Pagi ini, Selasa (9/7/2024), rupiah forward masih stagnan di Rp16.273-Rp16.289/US$.

Level itu lebih lemah dibanding posisi penutupan rupiah spot kemarin di Rp16.258/US$. Sinyal tekanan juga terlihat pada pembukaan pasar spot Asia pagi ini. Beberapa mata uang kawasan seperti won Korea terpantau melemah tipis 0,06%, yuan offshore juga melemah 0,02%. Sementara baht Thailand hanya naik tipis 0,03%.

Gubernur The Fed Jerome Powell akan memberikan kesaksian di hadapan Komite Perbankan Senat AS hari ini. Itu akan menjadi momen pernyataan Powell pertama setelah data pasar tenaga kerja pada Jumat lalu menunjukkan pelemahan lebih lanjut. Tingkat pengangguran AS pada Juni secara tak terduga naik ke 4,1%. Powell dijadwalkan memberikan testimoni juga esok hari di Parlemen AS.

Hari ini, Menteri Keuangan AS Janet Yellen juga akan berpidato di Parlemen AS, disusul oleh dua pejabat The Fed yang dijadwalkan bicara di acara bank sentral.