Logo Bloomberg Technoz

Boeing Diskusi dengan AS Demi Pertahankan Bisnis Usai Ngaku Salah

News
09 July 2024 06:00

Stabilisator pesawat di pesawat Lion Air Boeing Co. 737 Max 8 yang dilarang terbang di Terminal 1Bandara Internasional Soekarno-Hatta./Bloomberg
Stabilisator pesawat di pesawat Lion Air Boeing Co. 737 Max 8 yang dilarang terbang di Terminal 1Bandara Internasional Soekarno-Hatta./Bloomberg

Allyson Versprille—Bloomberg News

Bloomberg, Boeing Co dalam upaya mempertahankan bisnisnya dengan pemerintah Amerika Serikat (AS). Perusahaan kini dalam diskusi dengan Departemen Pertahanan AS.

Pembicaraan ini terjadi pasca Boeing mengaku bersalah atas  kriminal yang terkait dengan dua kecelakaan fatal pesawat jet 737 Max-nya, menurut seseorang yang mengetahui tentang diskusi tersebut.

Seorang juru bicara Pentagon secara terpisah mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya akan menilai perjanjian pengakuan bersalah dan hal-hal terkait untuk “membuat keputusan tentang langkah-langkah apa yang diperlukan dan tepat untuk melindungi pemerintah federal.”

Pembicaraan ini dilakukan setelah pengakuan bersalah Boeing berisiko mempertanyakan kelangsungan kontrak-kontrak tersebut.