Bloomberg Technoz, Jakarta - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Sanksi ini dijatuhkan usai Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Diketahui sanksi ini disampaikan usai Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Paris, Prancis.
"Presiden FIFA menjelaskan dalam pertemuan bahwa FIFA menjatuhkan sanksi berupa pembekuan dana FIFA Forward hingga waktu yang belum ditentukan. FIFA juga sedang menilai rencana strategis yang dipresentasikan PSSI. FIFA menyatakan tetap berkomitmen mendukung PSSI dalam proses transformasi sepak bola dan akan tetap memberikan bantuan yang diperlukan," dikutip dari laman FIFA.com.
Dalam laman FIFA disebutkan bahwa pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk menginvestasikan infrastruktur sepak bola lokal. Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu dengan Erick Thohir di Paris untuk membahas langkah-langkah selanjutnya dalam transformasi sepak bola Indonesia sebagai tindak lanjut dari pertemuan mereka di Qatar minggu lalu.
Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning tidak kartu merah
Erick Thohir
Erick Thohir mempresentasikan draft pertama rencana strategis untuk sepak bola Indonesia yang mencakup semua area yang diidentifikasi membutuhkan perbaikan segera mulai dari tingkat dasar hingga permainan profesional. Dia juga menyampaikan rencana dan komitmen pemerintah Presiden Joko Widodo untuk menginvestasikan infrastruktur sepak bola di seluruh negeri.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir merespons sanksi FIFA menyatakan bersyukur atas hukuman yang dianggap tak terlalu berat ini.
"Saya hanya bisa berucap alhamdulillah atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepak bola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick yang tengah berada di Paris, Prancis, Kamis (6/4/2023) sebagaimana dikutip dari laman resmi PSSI.

Erick mengatakan, sanksi administrasi yang diberikan FIFA menjadi pembelajaran bagi sepak bola Indonesia yang saat ini terus berbenah.
"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepak bola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan di-review kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," katanya.
(ezr)