Volodymyr Verbianyi dan Kateryna Chursina - Bloomberg News

Bloomberg, Ukraina melaporkan puluhan orang tewas dan terluka setelah Angkatan Udara negara itu melaporkan bahwa Rusia telah meluncurkan rudal balistik dalam rentetan serangan di seluruh negeri, yang menyebabkan kerusakan pada rumah sakit anak-anak di Kyiv.

Kementerian Dalam Negeri memperkirakan jumlah korban tewas sekitar 20 orang, dengan sekitar 50 orang terluka. Saat ledakan terdengar di pusat Kyiv pada Senin (08/07/2024) dini hari, Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan lebih dari 40 rudal telah ditembakkan. Angkatan Udara Ukraina mengatakan di Telegram bahwa rudal tersebut termasuk rudal hipersonik Kinzhal.

"Teroris Rusia kembali secara besar-besaran menyerang Ukraina dengan rudal," kata Zelenskiy di Telegram. Setidaknya tujuh orang tewas dalam serangan di ibukota, dan sebanyak 10 orang tewas di kota pusat Kryvyi Rih.

Serangan itu terjadi saat para pemimpin NATO menuju Washington untuk menghadiri KTT, di mana mereka akan membahas kerja sama masa depan aliansi militer dengan negara yang dilanda perang tersebut.