Logo Bloomberg Technoz

Buruh Ingatkan Pemerintah: Pabrik Tekstil DKI Cuma Tersisa Satu

Pramesti Regita Cindy
08 July 2024 21:00

Demo buruh di depan Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (8/7/2024), (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)
Demo buruh di depan Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (8/7/2024), (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Serikat Pekerja Nasional (SPN) menyebut hanya tersisa satu pabrik tekstik di wilayah Jakarta. Mereka menyebut pabrik lainnya sudah tidak dapat mempertahankan kinerjanya akibat diterapkannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.8/2024.

Ketua DPD SPN DKI Jakarta Andre Nasrullah menyebut pascacovid-19, dari total 6 pabrik tekstil yang ada di Jakarta saat ini, 5 di antaranya sudah melakukan efisiensi maupun tutup pabrik. PT Century Textile Industry atau PT Centex di Jakarta Timur, adalah salah satu pabrik yang masih kuat bertahan.

"Semua tutup. Tutup, bukan relokasi lho," ujar Andre ketika ditemui di Gedung Kemendag, Jakarta, Senin (8/7/2024).

Dia mengatakan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) industri tekstil dan produk tekstil (TPT) beberapa waktu belakangan memang bagaikan bencana yang tidak dapat dihindarkan di dunia manufaktur Tanah Air.

Terlebih, dengan diterapkannya Permendag No. 8/2024 perubahan ketiga atas Permendag No. 36/2023 tentang kebijakan dan pengaturan impor disebut-sebut sebagai biang kerok industri TPT lokal terpuruk. Walhasil, sejumlah industri kecil dan menengah (IKM) yang bergerak di sektor tersebut tidak dapat bertahan untuk berproduksi.