Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Melemah 2,39 Poin Saat APBN Defisit Rp77,3 T

Muhammad Julian Fadli
08 July 2024 17:16

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan kehilangan 2,39 poin (0,03%) ke posisi 7.250,97 pada Senin (8/7/2024) tersengat sentimen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 RI yang membukukan defisit pada Juni, mencapai Rp77,3 triliun.

Indeks LQ45 juga ikut melemah, dengan tertekan 2,3 poin (0,25%) ke level 904,32. Sementara kurs rupiah berhasil menguat 0,12% ke level Rp16.257/US$ pada pukul 16.30 WIB.

Berdasarkan Bursa Efek Indonesia, data perdagangan saham menunjukkan total transaksi hari ini mencapai Rp10,76 triliun, dari sejumlah 18,85 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang hari. Dengan frekuensi yang terjadi sebanyak 1,27 juta kali.

Penutupan IHSG Sesi II pada Senin 8 Juli 2024 (Bloomberg)

Sepanjang perdagangan pagi hingga sore IHSG terus melaju di zona merah dengan rentang pergerakan pada terjadi pada level 7.265,08 – 7.215,46.

Tercatat ada pelemahan 256 saham, dan sebanyak 318 saham terjadi penguatan. Sisanya 223 saham stagnan.