Logo Bloomberg Technoz

Yusril mengatakan sudah sekian lama tidak bertemu dengan Prabowo. Ia mengenang kali pertama bertemu dengan Prabowo saat usianya masih 20 tahun. Terakhir kalinya berkomunikasi dengan Prabowo 5 tahun yang lalu. 

“Saya sudah cukup lama tidak ketemu Pak Prabowo. Ini sudah 4-5 tahun belakangan ini, walupun tadi seperti beliau katakan kami sudah saling kenal mengenal tahun 1980," lanjut dia.

Pembahasan berkaitan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) diakui terjadi dalam pertemuan ini. Akan tetapi masih akan ada penjajakn dengan parpol lainnya.

Prabowo membenarkan bahwa akan ada secara beruntun pertemuan-pertemuan yang akan dilakukannya. Prabowo juga akan menerima kunjungan dari Ketum PAN Zulkifli Hasan pada Sabtu, 8 April 2023 mendatang.

Sementara pada Rabu (5/4/2023) Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesudibjo beserta 15 petinggi partai tersebut juga bertandang ke Kertanegara. Pertemuan antardua ketua umum partai itu juga dilakukan secara tertutup.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Prabowo mengatakan bahwa hubungan baik antara dirinya dengan Hary Tanoe sudah berlangsung sejak lama meskipun sempat memilih jalan politik berbeda. Perindo juga masuk daftar parpol peserta pemilu tahun depan.

“Bahwa saya yakin kawan-kawan di partai lain punya keinginan untuk berbakti pada bangsa dan rakyat karena itu hendaknya demokrasi kita. Kita bahas banyak masalah tapi intinya itu,” kata Prabowo.

Sementara Hary Tanoe mengatakan, dia merasa terhormat dan mengatakan pertemuan itu adalah salah satu momentum untuk penjajakan untuk bisa bekerja sama dalam politik.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

“Merupakan suatu kehormatan bagi kita semua sebagaimana disampaikan beliau benar bahwa di samping memperkenalkan pimpinan di Perindo kami juga diskusi penjajakan bagaimana bisa bekerja sama secara politik.” ujar Hary Tanoe.

(ezr)

No more pages