Logo Bloomberg Technoz

Dalam Dua Bulan Transaksi Kripto RI Drop, Per Mei Rp49,8 Triliun

Azura Yumna Ramadani Purnama
08 July 2024 16:04

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital & Aset Kripto OJK Hasan Fawzi saat RDK Bulanan Juni 2024. (YT OJK)
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital & Aset Kripto OJK Hasan Fawzi saat RDK Bulanan Juni 2024. (YT OJK)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Transaksi kripto kembali mencatatkan pelemahan dua bulan berturut-turut. Per Mei transaksi kripto tercatat Rp49,8 triliun atau turun 4,7% dibandingkan bulan sebelumnya (mtm).

“Pada periode yang sama transaksi kripto mengalami perlambatan menjadi Rp49,8 triliun, sementara pada akhir April 52,26 triliun,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hasan Fawzi.

Hasan menambahkan bahwa total investor kripto di Indonesia kini tercatat 19,75 juta orang hingga bulan Mei 2024. Jumlah investor juga turun secara mtm dimana sebelumnya tercatat 20,16 juta orang.

“Namun secara akumulatif transaksi kripto naik signifikan mencapai Rp260,9 triliun, melampaui jauh pencapaian 2023 Rp149,2 triliun,” jelas Hasan dalam  Konferensi Pers RDK Bulanan (RDKB) Juni 2024, Senin (8/7/2024).

Tercatat pada April lalu nilai transaksi aset kripto dilaporkan anjlok 49,54% dibandingkan data Maret yang masih berkisar Rp103,58 triliun.