Logo Bloomberg Technoz

Perry Bilang BI Rate Berpeluang Turun pada Kuartal IV-2024

Mis Fransiska Dewi
08 July 2024 15:57

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia menilai ada ruang penurunan bunga acuan, BI rate, pada kuartal IV tahun ini apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih terjaga stabil.

Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR-RI dengan Menteri Keuangan di Gedung Parlemen Senayan, Senin (8/7/2024), menyatakan, suku bunga BI rate sejauh ini masih dipertahankan di level 6,25%. 

"Kami akan coba mungkin kalau ada ruangan untuk menurunkan bunga acuan BI rate pada triwulan IV-2024. Tapi fokus kami saat ini adalah menjaga stabilitas rupiah," kata Perry.

Perry bilang, sejatinya ada rencana penurunan itu sebelum Lebaran 2024 pada April lalu. Akan tetapi, karena gejolak global memuncak akibat Fed fund rate, bunga acuan Amerika, tidak jadi turun ditambah ketegangan politik di Timur Tengah, rencana itu kandas dan BI memilih menahan BI rate sampai saat ini di 6,25% demi mendukung stabilitas rupiah.

Menjaga stabilitas rupiah menjadi fokus utama bank sentral setelah inflasi domestik relatif terkendali. Meski Perry mengakui, inflasi harga pangan bergejolak sampai saat ini masih cukup tinggi di atas 5%.