Meski demikian, Sri Mulyani menegaskan penerbitan surat utang tidak akan naik meski defisit bertambah. Sebab, pemerintah meminta izin kepada DPR untuk menggunakan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp 100 triliun.
"Penerbitan SBN (Surat Berharga Negara) tidak naik pada 2024. Kami mengajukan permohonan penggunaan SAL Rp 100 triliun dari Rp 51 triliun yang diusulkan dalam UU APBN. Hal ini bermanfaat agar kami tidak perlu masuk ke market terlalu besar," jelasnya.
(aji)
No more pages