Logo Bloomberg Technoz

APBN 2024 Defisit Rp77,3 T per Juni

Azura Yumna Ramadani Purnama
08 July 2024 14:49

Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 membukukan defisit per akhir Juni. Pendapatan negara tumbuh negatif, sementara belanja negara naik.

Pada Senin (8/7/2024), Sri Mulyani mengungkapkan realisasi penerimaan negara per akhir semester I-2024 adalah Rp 1.320,7 triliun. Angka ini setara dengan 47,1% dari target APBN dan turun 6,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penerimaan pajak berada di Rp 1.028 triliun. Turun 7% dibandingkan paruh pertama 2023.

Sementara Penerimaan Negara Bukann Pajak (PNBP) ada di Rp 288,4 triliun. Turun 4,5% dari semester I-2023.

"Penurunan profitabilitas perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang CPO, batu bara, dan tembaga. Mereka juga meminta restitusi yang lebih cepat karena kebutuhan restitusi," ungkap Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR.