Rusia Gagalkan Pilot Ukraina Bajak Pesawat Supersonik
News
08 July 2024 14:30
Bloomberg News
Bloomberg, Dinas Keamanan Federal Rusia mengatakan telah menggagalkan upaya Ukraina untuk merekrut seorang pilot yang bersedia membelot dengan jet pengebom strategis supersonik.
Agen-agen Ukraina menawarkan uang dan prospek kewarganegaraan Italia kepada seorang pilot sebagai imbalan untuk menerbangkan pesawat Tu-22M3 ke Ukraina, demikian ungkap badan yang dikenal dengan sebutan FSB pada Senin (8/7), demikian menurut kantor berita Interfax.
FSB juga menuduh dinas keamanan negara-negara NATO, yang tidak disebutkan namanya, terlibat. Agen-agen Rusia mengetahui rencana tersebut dan mendapatkan informasi yang memungkinkan militernya menyerang pangkalan udara Ozerne di barat laut Ukraina, kata FSB, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Tidak jelas apa yang terjadi pada pilot tersebut.
Sejauh ini, Ukraina belum mengomentari tuduhan tersebut. FSB mengklaim beberapa bulan setelah dimulainya invasi pada Februari 2022, mereka mencegah upaya serupa yang dilakukan Ukraina untuk membujuk pilot Rusia agar membelot dengan pesawat militer.