Logo Bloomberg Technoz

Demo Ciptaker: 5 Juta Buruh Ancam Mogok Kerja Massal Bulan Ini

Pramesti Regita Cindy
08 July 2024 13:55

Demo buruh mengawal pembacaan putusan MK atas UU Ciptaker di kawasan M.H Thamrin, Jakarta, Senin (2/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Demo buruh mengawal pembacaan putusan MK atas UU Ciptaker di kawasan M.H Thamrin, Jakarta, Senin (2/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Partari Buruh, Said Iqbal, memperingatkan jutaan buruh dari sektor industri padat karya akan melakukan mogok kerja skala nasional jika tuntutan uji materiil (judicial review) Perppu Cipta Kerja (Ciptaker) tidak dipenuhi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kami mempersiapkan mogok nasional, menunggu hasil keputusan sidang terakhir. Boleh dikatakan dalam bulan ini, karena kami kan menunggu jadwal dari Mahkamah Konstitusi,” ujarnya di sela aksi demonstrasi Tolak Ciptaker, Senin (8/7/2024).

Dia menjelaskan rencana mogok kerja tersebut akan dilakukan dengan prinsip stop produksi selama minimal 1 hari kerja. Hal itu terpaksa dilakukan lantaran aksi demonstrasi besar seperti yang dilakukan serikat pekerja hari ini kerap kali tidak membawa pengaruh.

“Kami demonstrasi juga dicegat. Kami demo berulang-ulang juga enggak didengar. Bahkan, MK tidak berpihak. Yang paling penting itu yang didengar oleh konstitusi, melumpuhkan ekonomi. Dan melumpuhkan ekonomi itu adalah mogok,” tegasnya.

Said Iqbal, Ketua Umum Partai Buruh. (Bloombeg Technoz/Sultan Ibnu Affan)

Ekonomi Mandek