Logo Bloomberg Technoz

Kronologi Longsor Tambang Emas Gorontalo, 22 dalam Pencarian

Pramesti Regita Cindy
08 July 2024 13:14

Tambang emas longsor di Gorontalo, Minggu (7/7/2024).. (Dok. Basarnas)
Tambang emas longsor di Gorontalo, Minggu (7/7/2024).. (Dok. Basarnas)

Bloomberg Technoz, Jakarta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (SAR) wilayah Gorontalo menjelaskan kronologi dari insiden tanah longsor di sebuah tambang emas kecil di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7/2024).

Kepala Kantor Pencarian SAR Gorontalo Heriyanto menerangkan pada saat kejadian, cuaca di Desa Tulabolo Timur pada Sabtu malam, sejak pukul 23.00 WITA hingga pukul 02.30 WITA, diguyur hujan deras hingga mengakibatkan longsor di sekitar wilayah tambang ilegal tersebut. Akibatnya, satu keluarga jadi korban atas insiden ini. 

"Awalnya, informasi yang kami ketahui itu korbannya itu hanya satu keluarga.  Satu keluarga yang tertimpa longsor dan makin kesini berkembang informasinya. Sekarang total korban itu kurang lebih 35 orang, tetapi 35 orang itu dibagi dibagi beberapa kelompok," jelas Heriyanto kepada Bloomberg Technoz, Senin (8/7/2024). 

Identifikasi Korban

Lebih lanjut, Heri memaparkan 35 orang korban tersebut telah teridentifikasi bahwa 5 orang selamat, 22 orang dalam pencarian korban, dan 8 orang meninggal dunia.