Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Boeing Co didenda sebesar US$487,2 juta (sekira Rp7,92 triliun) atas konspirasi penipuan kriminal terkait penyelidikan kecelakaan dua pesawat seri 737 Max yang dilakukan Departemen Kehakiman (DOJ) Amerika Serikat (AS).

Dua pesawat Boeing 737 Max jatuh di Indonesia (Lion Air) dan Ethiophia (Ethiopian Airlines) masing-masing pada 2018 dan 2019 yang menewaskan total 339 orang, membuka penyelidikan terkait kerusakan pada perangkat pesawat.

Sebagai bagian dari kesepakatan yang diajukan pada Minggu (7/7/2024) malam di pengadilan Texas, DOJ telah meminta hakim untuk memberikan kredit kepada Boeing atas denda yang telah dibayarkan sebelumnya, yang akan mengurangi denda baru menjadi US$243,6 juta jika disetujui.

Menurut sumber Bloomberg News, perusahaan akan memasang monitor dan diharuskan menghabiskan setidaknya US$455 juta untuk meningkatkan program kepatuhan dan keselamatan selama tiga tahun ke depan sebagai bagian dari kesepakatan, yang membutuhkan persetujuan pengadilan.

Kesepakatan pengakuan bersalah ini dapat menghindarkan Boeing dari pengadilan pidana pada saat keuangannya hancur dan kepemimpinannya dalam ketidakpastian.

Boeing tidak segera memberikan komentar. Pembuat pesawat itu pada Juni telah mengatakan kepada jaksa penuntut bahwa mereka tidak setuju dengan temuan bahwa mereka telah melanggar kesepakatan sebelumnya.

Departemen Kehakiman menetapkan pada Mei bahwa Boeing melanggar perjanjian penuntutan yang ditangguhkan pada tahun 2021 terkait dengan kecelakaan yang terjadi pada masa-masa akhir pemerintahan Trump.

Sebagai bagian dari kesepakatan tahun 2021, Boeing membayar denda pidana sebesar US$243,6 juta dan mengakui telah menipu Administrasi Penerbangan Federal (FAA) tentang sistem kontrol penerbangan yang tidak jelas terkait dengan kecelakaan tersebut.

Perusahaan juga berjanji untuk meningkatkan kontrol keselamatan internalnya. Sebagai imbalannya, pemerintah akan mencabut tuntutan pidana terhadap perusahaan setelah tiga tahun.

(red/ros)

No more pages