Logo Bloomberg Technoz

Boeing tidak segera memberikan komentar. Pembuat pesawat itu pada Juni telah mengatakan kepada jaksa penuntut bahwa mereka tidak setuju dengan temuan bahwa mereka telah melanggar kesepakatan sebelumnya.

Departemen Kehakiman menetapkan pada Mei bahwa Boeing melanggar perjanjian penuntutan yang ditangguhkan pada tahun 2021 terkait dengan kecelakaan yang terjadi pada masa-masa akhir pemerintahan Trump.

Sebagai bagian dari kesepakatan tahun 2021, Boeing membayar denda pidana sebesar US$243,6 juta dan mengakui telah menipu Administrasi Penerbangan Federal (FAA) tentang sistem kontrol penerbangan yang tidak jelas terkait dengan kecelakaan tersebut.

Perusahaan juga berjanji untuk meningkatkan kontrol keselamatan internalnya. Sebagai imbalannya, pemerintah akan mencabut tuntutan pidana terhadap perusahaan setelah tiga tahun.

(red/ros)

No more pages