Logo Bloomberg Technoz

IHSG Sesi I Melemah 0,07%, Saham AKRA Anjlok 4,79%

Muhammad Julian Fadli
08 July 2024 13:07

Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi I di zona merah. IHSG melemah 5,37 poin atau terdepresiasi 0,07% ke level 7.248 pada Selasa (25/6/2024). Saham AKRA, CUAN, dan BYAN jadi pemberat.

Pada Sesi I IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 7.215,79. Pergerakan IHSG berada di level 7.265,08 – 7.215,79. Sementara kurs rupiah terpantau menguat 0,12% ke kisaran Rp16.258/US$ pada pukul 12.40 WIB.

Penutupan IHSG Sesi I pada Senin 8 Juli 2024 (Bloomberg)

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp5,16 triliun dari sejumlah 11,33 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi mencapai 735 ribu kali perdagangan.

Sektoral saham energi, dan saham keuangan menjadi pemicu pelemahan IHSG dengan tertekan mencapai 0,42% dan 0,30%. Disusul oleh saham-saham barang baku yang drop 0,01%. Sedangkan, saham properti mengalami penguatan 1,42%.

Koreksi pada saham energi didukung oleh anjloknya harga saham PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) drop 10%, dan saham PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) yang turun 8,04%. Serta saham PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) drop 4,35%.