Logo Bloomberg Technoz

Terbengkalai, Cuma 4 dari 12 Smelter Bauksit Beroperasi di RI

Dovana Hasiana
08 July 2024 11:40

Bijih bauksit./Bloomberg-Nathan Laine
Bijih bauksit./Bloomberg-Nathan Laine

Bloomberg Technoz, Jakarta PT Superintending Company of Indonesia atau Sucofindo, perusahaan inspeksi di Indonesia, melaporkan bahwa saat ini setidaknya hanya 4 dari 12 smelter bauksit di Indonesia yang sudah beroperasi.

Smelter bauksit yang telah beroperasi di Indonesia adalah PT Indonesia Chemical Alumina (ICA), PT Well Harvest Winning Alumina Refinery, PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (ekspansi), dan PT Bintan Alumina Indonesia.

Sementara itu, sebanyak 8 pembangunan proyek smelter lainnya masih dalam tahap konstruksi dan belum diselesaikan pembangunannya karena beberapa kendala.

Dengan demikian, pemerintah harus mencari solusi dari pembangunan smelter yang mandek, khususnya usai larangan ekspor bijih bauksit yang telah dicuci (washed bauxite) oleh Presiden Joko Widodo sejak Juni 2023.

Fasilitas pencucian bauksit atau washed bauxite./Bloomberg-Paulo Fridman

Adapun, progres dari 8 smelter tersebut berada dalam kisaran 23,67% hingga 65,65%, yaitu:

  1. PT Borneo Alumina Indonesia – Mempawah, Kalimantan Barat: 23,67%
  2. PT Laman Mining – Ketapang, Kalbar: 32,39%
  3. PT Kalbar Bumi Perkasa – Sanggau, Kalbar: 37,25%
  4. PT Sumber Bumi Marau – Ketapang, Kalbar: 50,05%
  5. PT Persada Pratama Cemerlang – Sanggau, Kalbar: 52,62%
  6. PT Parenggean Makmur Sejahtera – Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah: 58,13%
  7. PT Dinamika Sejahtera Mandiri – Sanggau, Kalbar: 58,55%
  8. PT Quality Sukses Sejahtera – Sanggau, Kalbar: 65,65%