Logo Bloomberg Technoz

Menagih Taji Jokowi Atas Perlindungan Data di PDN

Redaksi
08 July 2024 11:15

Ilustrasi hacker. (Photo By DC_Studio via Envato)
Ilustrasi hacker. (Photo By DC_Studio via Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansah menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menaruh perhatian serius atas perlindungan data. Padahal di sisi lain, Jokowi sendiri yang mendorong perwujudan data center nasional.

“Saya melihat Presiden sendiri memang kurang memberi concern terhadap perlindungan data, dia sendiri mengeluarkan kebijakan namanya SDI, Satu Data Indonesia,” ucap Trubus saat berbincang dengan Bloomberg Technoz, Senin (8/7/2024).

Hal ini disampaikan Trubus usai kasus peretasan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya, server sementara sebelum PDN rampung bulan Agustus 2024.

“Aneh dan kontraproduktif, dia sendiri yang tidak menjamin keamanan data, dia juga yang selama ini teriak–teriak tentang pentingnya digitalisasi, bahkan mengeluarkan Perpres 95 Tahun 2018 (terkait tata kelola berbasis elektronik di Indonesia),” lanjut Trubus.

Ia menambahkan bahwa pemerintah harusnya lebih serius menangani perlindungan data, apalagi proyek data center ini yang telah dirilis sejak 2020 silam bernilai Rp700 miliar.