Logo Bloomberg Technoz

AS Gandeng Moderna Rp2,8 T Buat Vaksin Flu Burung

Redaksi
08 July 2024 11:10

Lambang Moderna. (Sumber: Bloomberg).
Lambang Moderna. (Sumber: Bloomberg).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kasus flu burung yang telah menyebar luas di Amerika membuat pemerintah bergerak cepat dalam pemberian vaksin. 

Dari laporan CNN, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS mengumumkan pada hari Selasa sebuah kontrak dengan Moderna untuk mengembangkan vaksin mRNA yang menargetkan flu pandemi, jika vaksin tersebut diperlukan dengan wabah flu burung terbaru.

Menurut asisten sekretaris untuk kesiapan dan respons di HHS, Dawn O’Connel kontrak baru dengan Moderna dilaporkan senilai US$176 juta (Rp2,8 Triliun). Pemerintah AS yakin kerja sama ini, akan membantu pemerintah tetap "lincah" jika perlu bertindak cepat melawan jenis virus flu pandemi yang beredar.

“Ini adalah langkah penting dalam kesiapan dan kemampuan respons pandemi influenza negara kita saat kami berupaya menambahkan platform tambahan ini ke portofolio vaksin influenza pandemi yang telah disetujui,” kata Dawn dalam konferensi pers.

“Pemerintah memiliki 4,8 juta dosis vaksin H5 dengan platform tradisional yang sedang diproduksi,” tambahnya.