PBOC juga dapat mempersempit koridor suku bunga di mana suku bunga pasar diperbolehkan untuk berfluktuasi, untuk menandakan target kebijakan yang lebih jelas. Bank sentral mengatakan pada Senin bahwa durasi operasi tambahan akan semalam dengan suku bunga tetap yang ditetapkan pada suku bunga reverse repo tujuh hari dikurangi 20 basis poin dan ditambah 50 basis poin.
"Ini secara efektif mempersempit koridor suku bunga China, dari sebelumnya hampir 250 basis poin menjadi 70 basis poin," ujar Becky Liu, kepala Strategi Makro RRT di Standard Chartered. "Hal ini akan mengurangi volatilitas suku bunga antar bank."
"Dengan berkurangnya volatilitas, suku bunga ini akan digunakan secara lebih luas sebagai suku bunga acuan di sebagian besar aset dan harga kewajiban di suku bunga deposito dan suku bunga pinjaman," tambah Liu.
PBOC baru-baru ini mengambil langkah baru untuk menjual obligasi pemerintah, dengan mengatakan bahwa mereka sekarang memiliki surat berharga senilai ratusan miliar yuan yang dapat dipinjam, dan akan menjualnya bergantung pada kondisi pasar.
Obligasi pemerintah China telah melonjak tahun ini karena prospek ekonomi China yang suram dan ekspektasi akan adanya pemangkasan suku bunga. Kurangnya alternatif yang menarik dan peralihan dari tabungan ke investasi keuangan telah meningkatkan permintaan. Hal ini menyebabkan serangkaian peringatan dari PBOC mengenai risiko gelembung obligasi, terutama pada utang bertenor lebih panjang.
Gagasan PBOC untuk memperdagangkan obligasi sebagai alat yang potensial menjadi perhatian pasar melalui pidato lama dari Presiden Xi Jinping, meskipun operasi semacam itu juga dilihat sebagai rencana jangka panjang untuk manajemen likuiditas yang lebih baik dalam sistem keuangan.
(bbn)
