Laporan ini masih bersifat sementara dan LG Energy akan mengumumkan hasil akhir bulan Juli. Saham LG Energy turun sebanyak 1,4% setelah hasil laporan keuangan dirilis, dan baru-baru ini tidak banyak berubah.
Pemasok untuk produsen mobil termasuk Tesla Inc dan General Motors Co ini telah berjuang dengan melambatnya penjualan mobil listrik dan penurunan harga lithium terkait dengan harga jualnya.
Produsen mobil juga menekan pembuat baterai untuk memasok sel yang lebih murah untuk menurunkan harga EV. Pada saat yang sama produsen terkait EV sedang bertaruh pada suku bunga tinggi yang dapat menurunkan permintaan.
Pada saat yang sama, LG Energy telah kehilangan pangsa di pasar baterai EV global karena pertumbuhan saingan China.
Pangsa pasar mobil listrik Tesla di pasar global turun menjadi 11,1% tahun ini hingga akhir Mei, dibandingkan dengan 14,8% tahun lalu, menurut SNE Research.
Ini terjadi lantaran jajaran produk lama produsen mobil ini kesulitan untuk mengimbangi penawaran dari para pesaing.
Di Eropa, perusahaan-perusahaan termasuk Volkswagen AG, Stellantis NV dan Mercedes-Benz Group AG mengurangi atau memfokuskan kembali proyek-proyek baterai.
“Harga baterai untuk mobil listrik merosot hampir US$50 per kilowatt-jam (kwh( dari harga tertingginya menjadi sekitar $100,” kata Dongjin Kang, seorang analis di Hyundai Motor Securities Co. di Seoul.
“Ini berarti biaya baterai turun hampir US$4.000 untuk SUV listrik GM, Equinox. Tidak ada alasan bagi produsen mobil untuk membeli baterai saat ini, mereka masih menunggu harga turun lebih jauh di semester kedua.”
(bbn)