Longsornya harga Bitcoin sejalan dengan drama politik di pemilu Amerika Serikat (AS) juga potensi penjualan oleh kreditor dari bursa Mt. Gox yang gagal.
Distribusi sekitar US$8 miliar Bitcoin yang telah lama dinanti-nantikan dari bursa Mt Gox yang gagal membuat pasar kripto berada dalam keadaan tegang bahkan setelah dimulai, dilaporkan Bloomberg News.
Jumat kemarin, wali amanat Mt Gox mengumumkan bahwa ia
“melakukan pembayaran dalam Bitcoin dan Bitcoin Cash kepada beberapa kreditur rehabilitasi.”
Berdasarkan keterangan peneliti blockchain Arkham Intelligence, wali amanat telah memindahkan ratusan juta dolar token pada hari Jumat ke Bitbank dan ke akun Mt Gox lainnya.
Wali amanat mengatakan pembayaran kepada kreditur lain akan dilakukan “segera” setelah rinciannya dikonfirmasi. Banyak kreditur diharapkan menerima pembayaran pada akhir Oktober.
Stephane Ouellette, CEO FRNT Financial Inc berpendapat bahwa trader bereaksi berlebihan atas pembayaran Mt. Gox. Potensi likuidasi Bitcoin US$2,3 miliar oleh pemerintah Jerman menimbulkan ancaman langsung yang jauh lebih besar terhadap pasar.
“Tidak semua Bitcoin yang mereka distribusikan akan terjual. Pasar sedang berjuang untuk mendapatkan narasi sementara para bulls di Bitcoin sedang menjilat daging mereka saat ini dan berharap ini akan menjadi peluang pembelian yang bagus,” kata Ouellette.
Di sisi lain, lanjut Brian Dixon, CEO Off the Chain Capital, selaku kreditur, banyak yang belum menerima distribusi mereka, dan tahap pembayaran saat ini mungkin akan berlanjut hingga Oktober.
“Kami masih menunggu distribusi kami. Saya belum mendengar ada orang yang benar-benar menerima klaim Gox,” kata Dixon.
(fik/wep)
