Bloomberg Technoz, Jakarta - Memasuki awal pekan Bitcoin masih berkutat pada zona US$55.127,22 (Rp898,57 juta), atau mengalami kemerosotan 12,4% dibandingkan minggu sebelumnya.

Pada Senin (8/7/2024) pukul 9.20 waktu Indonesia Bitcoin berada di rentang harga US$50.003–US$55.130. Pergerakan Senin pagi mencatatkan melemahan 5,7% dalam 24 jam terakhir, bahkan 12,4% lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya.

Rangkaian pelemahan hingga minggu lalu merupakan level terendah mata uang paling berharga di dunia ini sejak bulan Februari.

Serba ketidakpastian menyelimuti perdagangan Bitcoin dalam empat hari di awal Juli, hingga penurunan harga telah mencapai 6% di kisaran US$56.400, dan sempat ada di titik terendah US$53.602 hari Jumat sebelumnya.

Suku bunga yang tinggi dan mendinginnya booming untuk ETF Spot Bitcoin telah mendorong harga turun. Berdasarkan catatan Bloomberg, terjadi dorongan penurunan tingkat likuiditas karena banyak pelaku pasar AS yang libur pada hari libur 4 Juli. 

Reaksi Berlebihan Atas Isu Mt. Gox