Logo Bloomberg Technoz

Gelombang Panas Ekstrem Mengancam 130 Juta Penduduk AS

Redaksi
08 July 2024 09:10

Cuaca panas ekstrem. (Dok: Bloomberg)
Cuaca panas ekstrem. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jacob Asherman, ahli meteorologi pada Layanan Cuaca Nasional (NWS) menyebut lebih dari 130 juta orang di Amerika Serikat (AS) terancam oleh gelombang panas berkepanjangan yang telah memecahkan rekor dengan suhu yang sangat tinggi. Ia menambahkan bahwa panas yang menyengat akan terasa mulai dari Pantai Timur hingga Pantai Barat.

Panas dan kelembapan dapat bekerja sama untuk melonjakkan suhu di atas 100 derajat Fahrenheit (sekitar 38 derajat Celcius) di beberapa wilayah di Pasifik Barat Laut, Atlantik Tengah, dan Timur Laut.

Melansir Al Jazeera, Senin (8/7/2024), menurut Asherman, di wilayah Pasifik Barat Laut, rekor dapat dipecahkan di negara bagian Oregon di kota-kota termasuk Eugene, Portland, dan Salem.

Lusinan rekor lainnya di seluruh AS dapat jatuh, menyebabkan jutaan orang mencari perlindungan dari cuaca panas di pusat-pusat pendinginan dari Bullhead City, Arizona, hingga Norfolk, Virginia.

Peningkatan suhu kemungkinan besar terjadi pada minggu ini