Logo Bloomberg Technoz

Saat harga minyak nabati pesaing lebih murah, maka keuntungan menggunakan CPO menjadi berkurang. Maklum, komoditas-komoditas tersebut memang bersifat saling menggantikan.

Analisis Teknikal

Bursa Malaysia tutup hari ini, karena libur memperingati Tahun Baru Hijriah. Perdagangan baru berlanjut esok hari, termasuk untuk CPO.

Namun tidak ada salahnya untuk mengecek target harga CPO. Apakah minggu ini harga CPO bakal naik lagi atau malah terkoreksi?

Secara teknikal dengan perspektif mingguan (weekly time frame), CPO masih berada di zona bullish. Terbukti dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 54,79. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI berada di 50,09. Menghuni area beli (long), tetapi tidak kuat. Bahkan cenderung netral.

Dengan demikian, ada kemungkinan harga CPO akan turun. Target support terdekat ada di MYR 3.961/ton. Jika tertembus, maka MYR 3.931/ton bisa menjadi target berikutnya.

Adapun target resisten terdekat adalah MYR 4.057/ton. Penembusan di titik ini berpotensi membawa harga CPO naik lagi menuju MYR 4.069/ton.

(aji)

No more pages