Olesia Safronova - Bloomberg News
Bloomberg, Dinas Keamanan Ukraina, yang dikenal sebagai SBU, menyerang "gudang amunisi besar" di wilayah Voronezh, Rusia barat daya semalam. Hal ini disampaikan oleh seseorang yang mengetahui masalah tersebut, yang tidak berwenang untuk berbicara di depan umum.
Pesawat tak berawak SBU menargetkan persediaan rudal permukaan-ke-permukaan dan permukaan-ke-udara; artileri, peluru untuk tank, dan senjata api juga termasuk di antara persenjataan yang disimpan di tempat itu.
Gubernur Voronezh Alexandr Gusev mengatakan melalui Telegram bahwa peledakan benda-benda peledak dimulai setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina menyulut kebakaran di salah satu gudang. Sekitar 50 penduduk dari tiga komunitas terdekat dievakuasi karena ledakan.
Gambar-gambar di media sosial yang tidak dapat diverifikasi oleh Bloomberg News menunjukkan kepulan asap yang membumbung tinggi dari daerah tersebut, yang berjarak sekitar 300 kilometer (186 mil) dari perbatasan.
Russian Telegram channels report explosions in Voronezh region of Russia. According to them, drones hit an ammunition warehouse. pic.twitter.com/3SdGDFeHFg
— Anton Gerashchenko (@Gerashchenko_en) July 7, 2024
Secara terpisah, Angkatan Udara Ukraina menyatakan bahwa pihaknya telah menjatuhkan 13 pesawat tak berawak jenis Shahed milik Rusia yang diluncurkan dari wilayah Rusia ke wilayah Kirovohrad, Kharkiv, Sumy, dan Poltava dalam semalam.
Dua rudal balistik "Iskander" tidak berhasil dicegat, kata komandan pertahanan udara Ukraina Mykola Oleshchuk di Telegram. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai apa yang ditembakkan atau kerusakan yang terjadi.
Aktivitas pesawat tak berawak tersebut terjadi pada saat pasukan darat Rusia terus menekan di wilayah Donetsk timur Ukraina dan juga meningkatkan serangan mereka di wilayah Kharkiv, tidak jauh dari perbatasan kedua negara.
Presiden Volodymyr Zelenskiy, yang diperkirakan akan menghadiri KTT NATO di Washington minggu ini, mengatakan bahwa Ukraina sedang menyusun strategi maritim baru untuk wilayah Laut Hitam.
"Kami sedang memantapkan kepentingan kami, dengan mempertimbangkan kemampuan teknologi baru Ukraina dan hubungan baru kami dengan para mitra," kata Zelenskiy dalam pidato video malamnya yang disiarkan di X.
(bbn)
