Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Borong Saham, Bank dan Tambang Jadi Incaran

Muhammad Julian Fadli
08 July 2024 08:20

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan pekan kemarin, 1–5 Juli 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau dengan kenaikanmencapai 2,69% secara point-to-point ke posisi 7.253,37.

Searah dengan tren positif IHSG yang terjadi sepekan perdagangan, investor asing gencar melangsungkan aksi beli bersih (net buy) sejumlah Rp2,34 triliun pada perdagangan di pasar reguler. Lebih tinggi pada perdagangan saham di seluruh pasar, investor asing net buy mencapai Rp2,63 triliun.

Adapun investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp631,73 miliar. Bersamaan dengan tren pembelian, saham BBCA menguat 0,25% dalam sepekan ke posisi Rp9.950/saham.

Pergerakan Saham BBCA dalam Sepekan Hingga Jumat (5/7/2024) (Bloomberg)

Berikut 5 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing sepanjang perdagangan sepekan 1–5 Juli 2024:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp631,73 miliar
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp619,67 miliar
  3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp597,55 miliar
  4. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp196,49 miliar
  5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp90,98 miliar

Pada kesempatan yang sama, investor asing mencatat net sell tertinggi pada saham PT Astra International Tbk (ASII) mencapai Rp139,65 miliar. Berseberangan dengan tekanan jual yang masif, saham ASII berhasil menguat 2,69% dalam sepekan ke posisi Rp4.580/saham.

Pergerakan Saham ASII dalam Sepekan Hingga Jumat (5/7/2024) (Bloomberg)