Tidak jelas berapa banyak pekerja yang benar-benar akan berhenti dari pekerjaannya, dan pasar sejauh ini tetap tenang. Namun, risikonya adalah tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Samsung dapat merugikan nama perusahaan paling terkenal dan terkaya di negara tersebut – dan memicu respons serupa di industri teknologi.
“Tujuan kami melakukan pemogokan ini adalah untuk mengganggu produksi,” kata pemimpin serikat pekerja Son Woo-mok.
Bagi Samsung, mereka tidak mampu menghadapi gejolak dalam jajarannya – atau gangguan produksi – pada saat kritis. Kini mereka berusaha meyakinkan Nvidia Corp untuk menggunakan cip memori AI kelas atas – sebuah prasyarat untuk mendapatkan klaim yang lebih besar di pasar AI yang sedang booming.
Pada Mei, mereka tiba-tiba mengganti kepala divisi semikonduktornya, yang sejak 2023 telah menyaksikan SK Hynix Inc mendominasi arena chip memori bandwidth tinggi, atau HBM, yang penting.
Minggu ini, Samsung bersiap untuk meluncurkan ponsel dan jam tangan baru yang dapat dilipat serta smart ring di Paris menjelang Olimpiade, dalam upaya untuk mencegah tantangan dari Apple Inc dalam memimpin pasar global.
Namun, yang menguntungkan Samsung adalah antisipasi rebound dalam memori global dan permintaan elektronik dari masa bersejarah pasca-Covid: perusahaan pada hari Jumat membukukan lonjakan pendapatan 15 kali lipat, tetapi turun dari basis yang sangat rendah pada 2023.
Perwakilan Samsung menolak berkomentar pada hari Jumat.
“Waktu pemogokan ini sangat penting karena bertepatan dengan tantangan rantai pasokan semikonduktor yang sedang berlangsung,” kata Billy Leung, ahli strategi investasi di Global X Management Co., anggota Mirae Asset Financial Group. Samsung menguasai sekitar 20% pasar DRAM global dan sekitar 40% flash NAND, yang digunakan di ponsel cerdas dan server. “Gangguan apa pun pada operasional Samsung dapat menimbulkan efek yang besar.”
Samsung Electronics telah lama menghindari gejolak yang melanda banyak perusahaan terkemuka Korea mulai dari Hyundai Motor Co hingga Ssangyong Motor Co. Aksi buruh di masa lalu terkadang berubah menjadi kekerasan.
Para analis memuji kontrol ketat Samsung terhadap aktivisme buruh sebagai alasan keberhasilannya, membantu perusahaan tersebut mendominasi sektor elektronik dari lokasinya di Suwon selama lebih dari satu dekade. Lee Kun Hee, mendiang ketua Samsung dan ayah dari pemimpin saat ini Jay Y. Lee, berusaha keras untuk mencegah terbentuknya serikat pekerja.
Kini, National Samsung Electronics Union – yang merupakan serikat terbesar dari beberapa serikat pekerja raksasa teknologi yang memiliki lebih dari 28.000 pekerja – mengatakan bahwa mereka memperburuk keadaan karena kegagalan dalam pembicaraan mengenai gaji, setelah pada awalnya mencari resolusi yang tidak terlalu dramatis.
Para pemimpin serikat pekerja menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mendorong anggotanya agar ikut serta dalam manuver yang akan datang.
Samsung pada hari Kamis mencoba untuk mengurangi upaya tersebut dengan mengumumkan bonus terkait kinerja semester pertama untuk staf semikonduktor, tetapi maksimum 75% dari gaji bulanan yang mereka janjikan tidak mencapai pembayaran sebulan penuh yang biasa dilakukan di masa lalu.
Inti dari perselisihan ini adalah upah yang lebih tinggi dan cuti tambahan yang dibayar bagi lebih dari 28.000 anggota serikat pekerja. Para pemimpin serikat pekerja pekan lalu mengubah tuntutan mereka untuk memasukkan seluruh kelompok setelah awalnya mengatakan mereka menginginkan kenaikan gaji yang lebih besar untuk sekitar 855 staf yang tidak menyetujui kenaikan gaji pokok tahunan sebesar 3%.
Masalah lainnya termasuk bonus yang terkait dengan kelebihan keuntungan Samsung, yang tidak diterima oleh pekerja chip tahun lalu ketika unit mereka kehilangan sekitar 15 triliun won. Mereka khawatir akan tersingkir lagi tahun ini bahkan jika divisi tersebut kembali menghasilkan keuntungan, menurut para pemimpin serikat pekerja.
Samsung menghitung bonus tersebut melalui formula rumit yang mengurangi biaya modal dari laba operasional, disesuaikan dengan pajak berdasarkan uang tunai. Serikat pekerja mengatakan mereka meminta perusahaan untuk menggunakan laba operasional seperti beberapa perusahaan sejenis – atau lebih transparan dalam menentukan angka-angka tersebut.
Secara historis, bonus merupakan bagian yang signifikan dari gaji pekerja, sehingga kehilangan bonus dapat berarti pengurangan kompensasi yang berarti.
(bbn)
