Matthew Burgess - Bloomberg News

Bloomberg, Mata uang Australia dan Selandia Baru siap untuk mengungguli mata uang global karena bank sentral mereka menunda pemotongan suku bunga, sehingga melindungi pasangan ini dari meningkatnya risiko politik.

Mata uang yang biasanya sensitif terhadap risiko ini merupakan mata uang dengan kinerja terbaik di antara negara-negara Kelompok 10 pada kuartal terakhir, keduanya naik sekitar 2% terhadap greenback meskipun ada lonjakan volatilitas di pasar global.

Dolar Australia ditutup 0,3% lebih tinggi pada 67,49 sen AS pada Jumat, sementara dolar Selandia Baru berakhir 0,5% lebih kuat pada 61,45 sen.

Bias kenaikan suku bunga dari Reserve Bank of Australia dan Reserve Bank of New Zealand menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga akan terus berlanjut, sehingga menawarkan perlindungan dari penguatan greenback.