Menurut dia, penyaluran bansos pangan akan menggunakan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Pada data tersebut, pemerintah tercatat akan memberikan bantuan daging ayam dan telur kepada 1,4 juta KPM. Angka ini memang lebih sedikit dari jumlah KPM penerima bansos beras sebanyak 21,35 juta keluarga, yang diambil dari data Kementerian Sosial.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan melakukan langkah antisipatif untuk mengendalikan inflasi jelang Ramadan. Salah satunya adalah pemberian bansos pangan kepada kelompok masyarakat miskin atau kurang mampu.
"Pemerintah kemarin telah memutuskan bahwa Pemerintah akan memberikan bantuan beras selama tiga bulan. Demikian pula untuk bantuan telur dan ayam, ini sedang diatur regulasinya. Akan diberikan untuk tiga bulan terutama kepada desil yang mendapatkan PKH dan bantuan pangan non tunai," katanya dalam acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023, Minggu (5/3/2023).
(rez/frg)