Logo Bloomberg Technoz

BEI: Influencer Saham Seharusnya Beri Edukasi, Bukan Jualan

Azura Yumna Ramadani Purnama
07 July 2024 18:00

Logo Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG (Muhammad Fadli/Bloomberg)
Logo Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut bahwa seharusnya para penggiat media sosial (influencer) menyebarluaskan konten edukasi ke pengikutnya, bukan justru memberikan rekomendasi saham ataupun mengelola dana tanpa izin.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, bahwa pihaknya telah memberikan edukasi kepada para influencer mengenai pemaham investasi di pasar modal, beserta dengan resikonya. Sehingga seharusnya dapat disebarluaskan kepada pengikutnya, bukan malah mengelola dana pengikut tanpa izin.

“Beberapa tahun ini BEI memberikan edukasi berupa Sekolah Pasar Modal kepada para pegiat media sosial yang ingin memahami investasi di pasar modal. Pemahaman ini tentunya dapat disampaikan kembali kepada follower mereka,” kata Jeffrey dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (7//72024).

Ia menegaskan bahwa influencer tidak dapat berperan sebagai manajer investasi jika tak memiliki izin. Menurut dia, hal tersebut sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyatakan pengelolaan dana publik hanya dapat dilakukan oleh pihak yang memiliki izin dari OJK.

“Tentunya mereka tidak boleh memberikan rekomendasi saham apalagi mengelola dana tanpa izin OJK,” tegasnya.