Inflasi inti, yang tidak termasuk biaya makanan dan energi dan dipandang sebagai ukuran yang lebih baik dari inflasi yang mendasarinya, diperkirakan akan naik 0,2% pada Juni untuk bulan kedua. Hal ini akan menandai kenaikan berturut-turut terkecil sejak Agustus, sebuah langkah yang lebih sesuai untuk para pejabat Fed.
Laporan inflasi juga diperkirakan akan menunjukkan kenaikan 0,1% pada Indeks Harga Konsumen (IHK) secara keseluruhan dari bulan sebelumnya. Dibandingkan dengan Juni tahun lalu, metrik harga diproyeksikan naik 3,1%, kenaikan tahunan terkecil dalam lima bulan terakhir.
Sementara itu, laporan gaji bulanan pada Jumat menunjukkan bahwa tingkat pengangguran, meskipun masih rendah secara historis di 4,1%, merangkak naik. Notulen dari pertemuan kebijakan Fed pada Juni mengungkapkan bahwa beberapa pejabat menandai risiko bahwa perlambatan lebih lanjut dalam permintaan dapat menyebabkan pengangguran yang lebih tinggi.
Para ekonom pada Jumat akan menguraikan laporan pemerintah mengenai harga produsen untuk menilai dampak dari kategori-kategori tertentu, seperti manajemen portofolio dan perawatan kesehatan. Kategori tersebut masuk ke dalam pengukur inflasi yang lebih disukai oleh The Fed, yaitu indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi.
Apa Kata Bloomberg Economics
"Kami memperkirakan bahwa inflasi yang lemah pada Juni, Juli, dan Agustus akan memberikan kepercayaan diri yang cukup bagi the Fed untuk mulai menurunkan suku bunga pada saat pertemuan FOMC September," kata beberapa ekonom Bloomberg, yakni Estelle Ou, Stuart Paul, Eliza Winger, Chris G. Collins, dan Anna Wong.
(bbn)