Logo Bloomberg Technoz

Jerusalem Post melaporkan pada Jumat bahwa Hamas tampaknya telah membatalkan tuntutan agar Israel menyetujui gencatan senjata permanen pada awal kesepakatan yang diusulkan. Sementara Channel 13 Israel mengatakan bahwa tawaran baru tersebut tidak menuntut penarikan pasukan Israel secara penuh pada tahap awal.

Apa pun itu, perubahan yang terlihat dari Hamas memberikan harapan terbaik dalam beberapa minggu ini bahwa kedua belah pihak setidaknya dapat menghentikan sementara pertempuran yang dipicu oleh serangan kelompok tersebut ke Israel selatan pada 7 Oktober.

Menurut otoritas kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza, kampanye militer pembalasan Israel telah menewaskan lebih dari 37.000 warga Palestina. Kampanye ini mengancam perang regional yang lebih luas.

Presiden Joe Biden mengajukan proposal tersebut pada akhir Mei lalu, dengan menggambarkan pendekatan tiga tahap yang akan mengarah pada pengakhiran konflik secara permanen. Ia mengatakan bahwa proposal tersebut mendapat dukungan penuh dari Israel--sesuatu yang tidak didukung oleh para pejabat Israel pada saat itu.

"Kami berharap bahwa segala sesuatunya bergerak ke arah yang benar, namun masih banyak yang harus dilakukan," ujar juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, kepada para wartawan pada Jumat.

"Kami juga telah mengerahkan semua tekanan kepada Hamas untuk menyelesaikan kesepakatan ini melalui kerja sama kami dengan para mitra di wilayah ini."

Selama ini, masalahnya adalah perbedaan mendasar antara kedua belah pihak. Hamas bersikeras untuk melakukan gencatan senjata permanen dan mengatakan bahwa Israel harus menarik pasukannya sepenuhnya dari Gaza. Sementara itu, Israel mengatakan akan menghentikan sementara pertempuran, tapi tidak akan mengakhirinya selama struktur pemerintahan dan militer Hamas masih ada.

Delegasi Israel yang dipimpin oleh kepala Mossad David Barnea berada di Qatar pada Jumat untuk menghadiri perundingan tersebut, dan kembali ke negaranya pada sore hari. Barnea, yang memimpin badan intelijen eksternal Israel, bertemu dengan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.

Para pejabat AS mengatakan gencatan senjata bisa berubah menjadi penghentian pertempuran secara permanen.

Perang ini telah menyebabkan kekacauan di Timur Tengah yang lebih luas dan perpecahan politik yang besar secara global, bahkan merugikan upaya Biden untuk terpilih kembali pada November.

Para pejabat AS juga telah berupaya mencegah potensi konflik antara Israel dan Hizbullah di Lebanon, dan juga berupaya menetralisir pasukan Houthi di Yaman yang mengatakan bahwa mereka akan terus menyasar pelayaran komersial selama konflik Gaza masih berlangsung.

(bbn)

No more pages