Logo Bloomberg Technoz

Lima anggota DPR dari Partai Demokrat telah meminta Biden untuk mengakhiri kampanyenya. Biden meningkatkan kegiatan kampanyenya. Dalam sebuah wawancara dengan ABC News pada Jumat, ia menegaskan bahwa ia hanya akan mundur jika "Tuhan Yang Maha Kuasa" memaksanya.

Presiden melakukan perjalanan ke Pennsylvania pada Minggu. Ia singgah di sebuah gereja kulit hitam di Philadelphia, untuk bertemu dengan kelompok pemilih utama yang membantu menghidupkan kembali upaya pencalonan dirinya sebagai presiden pada tahun 2020, sebelum menghadiri sebuah acara komunitas di Harrisburg.

Presiden tidak akan memberikan pidato pada pertemuan Asosiasi Pendidikan Nasional, seperti yang direncanakan sebelumnya. Staf serikat pekerja mengumumkan pemogokan dan Biden yang sangat pro-buruh mengatakan bahwa ia tidak akan melewati batas waktu yang ditentukan.

Bersamaan dengan acara-acara kampanye Biden, Ketua Fraksi Minoritas di DPR, Hakeem Jeffries, telah menjadwalkan sebuah pertemuan virtual pada Minggu yang jarang dilakukan oleh para anggota Partai Demokrat, sebelum para anggota parlemen kembali ke Washington pada Senin.

Senator Mark Warner, seorang Demokrat dari Virginia, juga berencana untuk mengadakan pembicaraan pada minggu ini untuk membahas apakah akan meminta Biden untuk berhenti. Tekanan semakin meningkat pada Biden dan timnya, dan tanda-tanda bahwa usia presiden yang mengganggu kemampuannya untuk melakukan pekerjaan itu bisa sangat merugikan.

Biden pada Sabtu berbicara mengenai langkah selanjutnya dengan para penasihat utama kampanye, termasuk Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, Senator Delaware Chris Coons, Perwakilan Jim Clyburn dari South Carolina dan Jeffrey Katzenberg, seorang penghubung antara kampanye dan para donor utama.

Tim Biden menghadapi kritik ketika pembawa acara radio Andrea Lawful-Sanders mengungkapkan kepada CNN bahwa ia dikirimi daftar pertanyaan untuk ditanyakan kepada presiden sebelum ia melakukan wawancara singkat dengannya pada Rabu.

Hal itu terjadi setelah sesama anggota Partai Demokrat mendorong kampanye untuk menempatkan Biden dalam penampilan tanpa naskah, untuk membangun kepercayaan diri dalam ketajaman mentalnya.

Kampanye ke depan tidak akan menawarkan pertanyaan yang disarankan, kata seseorang yang mengetahui operasi pemesanan Biden, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya untuk mendiskusikan keputusan internal. Orang tersebut menambahkan bahwa para pewawancara selalu bebas mengajukan pertanyaan yang mereka inginkan.

Paul Tagliabue, mantan Komisioner Liga Sepak Bola Nasional dan donatur Partai Demokrat yang bergabung dengan Leadership Now Project yang menyerukan agar Biden minggir, mengatakan bahwa presiden dapat meredakan sejumlah kekhawatiran apabila ia mau secara sukarela mengeluarkan lebih banyak informasi mengenai kesehatan.

"Saya berpikir tentang atlet profesional, sebelum mereka menandatangani kontrak empat tahun, mereka melakukan pemeriksaan menyeluruh," ujar Tagliabue, 83 tahun, dalam sebuah wawancara. "Mereka tahu betapa kritis dan pentingnya informasi tersebut."

Beberapa pembantu kampanye Biden membagikan jajak pendapat terbaru Bloomberg News/Morning Consult tentang pemilih negara bagian di media sosial. Jajak tersebut menunjukkan bahwa presiden menunjukkan performa terbaiknya melawan Trump sejak survei ini pertama kali dilakukan pada Oktober, tapi masih tertinggal dari Trump sebesar dua poin persentase.

Jajak pendapat negara bagian ini menunjukkan bahwa Biden tertinggal paling jauh di Pennsylvania, tempat kelahirannya, yaitu sebesar tujuh poin.

Para pembantu presiden telah menyerang pers mengenai liputan hasil debat dalam beberapa hari terakhir. "Media Beltway: lakukan apa yang kami katakan! Pemilih negara bagian battleground: tidak," tulis direktur komunikasi Gedung Putih, Ben LaBolt, di platform media sosial X, mengutip survei terbaru.

Hasil jajak pendapat di negara bagian ini berbeda dengan jajak pendapat nasional dari CNN, Wall Street Journal, dan New York Times/Siena College yang menunjukkan bahwa Biden semakin tertinggal di belakang Trump dalam beberapa hari setelah debat. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa penampilan tersebut merugikannya di hadapan para pemilih yang masih ragu-ragu.

Biden akan menghadapi audiens yang sulit minggu ini ketika ia akan menjadi tuan rumah bagi para pemimpin NATO mulai Selasa dalam sebuah pertemuan di Washington. Para pemimpin dan diplomat asing termasuk di antara yang paling vokal dalam mengekspresikan keprihatinan mereka terhadap usia dan kesehatan Biden. Acara tersebut juga akan menjadi ajang konferensi pers dengan tekanan tinggi, sehingga menempatkan Biden kembali dalam sorotan.

(bbn)

No more pages