Logo Bloomberg Technoz

BPBD Catat 48 RT di Jakarta Alami Banjir

Redaksi
06 July 2024 18:15

Warga beraktivitas saat banjir melanda kawasan Cipinang Melayu. Jakarta, Rabu (31/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga beraktivitas saat banjir melanda kawasan Cipinang Melayu. Jakarta, Rabu (31/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat terjadinya kenaikan jumlah wilayah atau rukun tetangga (RT) yang terdampak banjir hingga pukul 17.00 WIB. Hal ini terjadi usai hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah ibu kota sejak pagi hingga petang.

"BPBD mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan dari 6 RT menjadi  48 RT atau 0.157% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji melalui pesan singkat, Sabtu (6/7/2024).

Menurut dia, hujan dengan durasi panjang telah menyebabkan kenaikan status sejumlah pintu air Jakarta. Beberapa di antaranya PA Karet dan PA Pulo Gadung yang menjadi Siaga 3 pada pukul 15.00 WIB. Selain itu pos pantau Angke Hulu juga menjadi Siaga 3 pada pukul 14.00 WIB. Sedangkan pos pantau Sunter Hulu naik menjadi siaga 3 pada pukul 15.00 WIB.

Pada saat ini, kata Isnawa, sejumlah personel BPBD DKI Jakarta tengah memonitor kondisi genangan banjir di seluruh wilayah terdampak. Mereka pun menjalin koordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

"Bersama dengan para lurah dan camat setempat, Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.