Logo Bloomberg Technoz

Secara mengejutkan, Partai Buruh meraih 326 kursi di House of Commons tepat sebelum pukul 5 pagi pada Jumat (05/07/2024). Ini menjadikan Partai Buruh akan menjadi pemilik suara mayoritas.

Hasil ini mengkonfirmasi perubahan luar biasa bagi partai Starmer dalam satu siklus pemilu. Berdasarkan exit poll resmi, Partai Buruh diperkirakan akan memenangkan 410 dari 650 kursi, jumlah terbesar sejak kemenangan besar Tony Blair pada 1997.

Kemenangan ini terjadi saat Partai Konservatif, yang menyebut diri mereka sebagai partai alami dalam pemerintahan, menghadapi kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah mereka.

Beberapa nama besar dari Partai Konservatif telah kehilangan kursi, termasuk Menteri Pertahanan Grant Shapps. Hasil exit poll menunjukkan mereka akan memenangkan 131 kursi, sementara Partai Reformasi Inggris yang dipimpin Nigel Farage mengambil sebagian besar dukungan dari Partai Konservatif.

“Kalian telah memilih, sekarang saatnya bagi kami untuk mewujudkannya,” kata Starmer dalam pidatonya setelah mempertahankan konstituennya di Holborn dan St Pancras di London utara. “Orang-orang di sini dan di seluruh negeri telah berbicara. Dan mereka siap untuk perubahan: untuk melupakan politik pertunjukan, dan mengembalikan negara ini ke pelayanan publik.”

Starmer sekarang akan menggantikan Sunak sebagai perdana menteri pada Jumat, mengakhiri 14 tahun cengkeraman kekuasaan Partai Konservatif. Pemimpin Partai Buruh tersebut telah membangun kembali partainya sejak pendahulunya yang berhaluan kiri, Jeremy Corbyn, membawa partai tersebut ke performa terburuknya dalam lebih dari delapan dekade terakhir.

Ketika Starmer mengambil alih pada tahun 2020, diasumsikan bahwa Partai Konservatif yang dipimpin Boris Johnson akan berkuasa selama setidaknya satu dekade lagi. Namun pemerintahan Johnson runtuh dalam skandal, dan penggantinya, Liz Truss, mengacaukan pasar keuangan dalam masa jabatan 49 harinya. Sejak mengambil alih pada Oktober 2022, Sunak mencoba serangkaian penyesuaian untuk mengubah hasil pemilu, termasuk membatalkan jalur kereta api berkecepatan tinggi dan mundur dari agenda hijau Inggris.

(lav)

No more pages