Logo Bloomberg Technoz

Aturan Bea Masuk Bikin Importir Bangun Pabrik Keramik di RI

Dovana Hasiana
06 July 2024 13:30

Ubin keramik./Bloomberg-Asim Hafeez
Ubin keramik./Bloomberg-Asim Hafeez

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) memastikan ada investasi baru dalam pembangunan pabrik keramik jenis homogenous tiles (HT) usai penetapan bea masuk antidumping (BMAD) yang melebihi 100%.

Ketua Umum Asaki Edy Suyanto mengatakan beberapa importir telah memulai pembangunan pabrik keramik jenis HT dan diharapkan selesai pada 2025.

“Mereka sebenarnya wait and see hanya menunggu hasil penyelidikan Komite Anti Dumping Indonesia [KADI] Kementerian Perdagangan. Jika BMAD di atas 100% maka pilihannya adalah segera merampungkan pembangunan pabriknya,” ujar Edy kepada Bloomberg Technoz, Sabtu (6/7/2024).

Selain para importir yang ‘berganti baju’ menjadi manufaktur atau pabrik, kata Edy, terdapat juga investasi baru dari anggota Asaki yang diperkirakan akan selesai pada semester II-2025.

Sekadar catatan, Edy sebelumnya melaporkan telah menerima surat laporan akhir KADI Kemendag ihwal impor keramik asal China.