Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom menilai penerapan kebijakan bea masuk tambahan berupa bea masuk tindak pengamanan (BMTP) dan bea masuk antidumping (BMAD) berpotensi menciptakan impor ilegal. 

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan BMTP dan BMAD bakal membuat harga produk impor lebih mahal, sehingga berpotensi mendorong oknum untuk menghindari kebijakan bea masuk tambahan dengan melakukan impor ilegal. 

"Dengan demikian, kebijakan penetapan bea masuk tambahan harus diikuti dengan kebijakan pengawasan yang ketat terhadap perbatasan yang selama ini menjadi celah bagi produk impor ilegal," ujar Tauhid kepada Bloomberg Technoz, Sabtu (6/7/2024).

“Jadi kebijakannya tidak bisa tunggal. Bukan sekadar bea masuknya dan industrinya saja yang harus dikembangkan, pengawasan dari perbatasan. pelabuhan harus lebih dikuatkan,” ujarnya.

Tak hanya itu, dia juga menilai kebijakan penetapan bea masuk tambahan seharusnya dikenakan pada produk jadi, bukan produk antara atau bahan baku.