Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan tambang pelat merah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyiapkan strategi menghadapi kondisi industri batu bara di India yang produksinya memcahkan rekor. Rekor ini membuat negara tersebut membatasi impor batu bara termal.

Sepanjang 2022, produksi batu bara India mencapai 892 juta ton. Angka ini melesat dari capaian sebanyak 778 juta ton pada 2021. 

Bahkan, menurut taksasi International Energy Agency (IEA), produksi batu bara Negeri Bollywood bakal pecah rekor sebanyak lebih dari 1 miliar ton pada 2025. 

Tentu saja, kondisi tersebut menjadi perhatian Indonesia. Apalagi, India merupakan negara tujuan ekspor terbesar batu bara RI setelah sebelumnya dikuasai oleh China.

Meski didominasi untuk pasar domestik, produksi batu bara PTBA juga sebagian ada yang untuk pasar ekspor. "Ekspor ke India sebesar 14% dari penjualan 2022," kata Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie kepada Bloomberg Technoz.